Home » Posts tagged 'kayu kalimantan'
Tag Archives: kayu kalimantan
Pembuatan Arkitraf Dari Bahan Kayu Hasil Buatan Kayu Kalimantan
Pembuatan Arkitraf Dari Bahan Kayu Hasil Buatan Kayu Kalimantan
Architrave atau Bahasa Indonesia adalah Arkitraf, mempunyai kata induk yang berasal dari bahasa Yunani, yakni Epistylon. Epistylon (dalam bahasa Inggris: epistyle) merupakan nama yang digunakan untuk menyebut bagian bingkai pintu. Bangsa Yunani kuno menggunakan epistylon sebagai penyambung antara pilar yang digunakan sebagai penyangga bangunan. Bagian ini dulunya dibuat menggunakan teknik cetakan / moulding. Keberadaan bagian ini memperkuat karakter pada suatu bangunan.
Dalam dunia modern (jaman sekarang), Architrave (arkitraf) adalah sebuah hiasan profil ornamen yang dipasang di sekeliling kusen pintu atau jendela. Di Indonesia, bagian ini umum disebut dengan nama Lis Profil Kusen.
Arkitraf sebenarnya tidak harus dipasang di sekeliling kusen, karena arkitraf tidak mendukung kusen pintu, tidak mendukung kusen jendela, dan tidak menyatukan bahan bangunan apapun. Namun, dengan memasang arkitraf (lis profil kusen) di sekeliling kusen pintu atau jendela, akan memberikan kesan kokoh, elegan, dan tegas. Jendela dan Pintu tanpa arkitraf akan terlihat polos, kecil, dan membosankan. Akan terlihat dan terasa seperti ada sesuatu yang hilang… meskipun anda tidak dapat mengetahuinya dengan pasti. Ketidak sempurnaan di dinding, yang disebabkan celah antara dinding dan kusen, juga bisa tertutup dengan dipasangnya Arkitraf. Oleh sebab itu, Architrave adalah salah satu moulding yang paling sering ditemui di segala macam bangunan.
Dimana Architrave itu dipasang?
Achitraf dipasang mengelilingi kusen, jendela, dan jenis bukaan lain di rumah / bangunan Anda. Seperti di Indonesia https://www.kayukalimantan.com/ dimana banyak rumah memiliki lubang masuk / Kongliong.
Architraf mempunyai kegunaan praktikal dan dekoratif dengan memberikan karakter, dan keanggunan rumah. Secara bersamaan, architrave dapat menyembunyikan celah antara dinding dengan bingkai kusen, yang bisa disebabkan oleh : dinding tidak siku ; muai susut nya kayu yang dipakai untuk bahan kusen tersebut. Setelah memilih model architrave yang diinginkan, maka hal selanjutnya yang perlu kita perhatikan adalah pemasangannya.
Architrave baiknya dipasang pada kusen dengan jarak 1cm -1.5 cm dari bagian dalam kusen. Kita juga bisa memilih sisi mana yang akan dipasang architrave ini. Apakah di sisi dalam ruangan saja, sisi luar ruangan saja (seperti untuk ruangan kamar mandi), atau di kedua sisi (seperti di pintu kamar, atau kongliong).
Pemasangan Architraf juga tidak susah. Peralatan yang dibutuhkan hanya alat mendasar seperti : gergaji, meteran, lem putih kayu dan nail gun (paku tembak).
- Gergaji : untuk memotong Architrave sesuai dengan ukuran kusen pintu atau kusen jendela.
- Lem putih kayu : untuk perekat antara Architrave dengan kusen,
- Nail gun : untuk memaku architrave pada kusen.
- Meteran : tentunya agar ukuran presisi
Pintu dan Jendela tanpa dikelilingi dengan Architraves akan terlihat polos, dan kecil, bukan? Ini adalah fungsi dekoratif dari Architraves yang bisa memberikan kesan anggun dan membuat kusen terlihat kokoh.
Apa saja Jenis Kayu untuk Architrave ?
Architrave biasanya menyesuaikan dengan jenis kayu yang dipakai untuk pembuatan Kusen dan Pintu.
Jenis Kayu Keras bisa menggunakan kayu jenis Jati, Merbau, Kamper Samarinda.
Jenis Kayu Lunak bisa menggunakan kayu jenis Meranti, Nyatoh.
Jika pada kontruksi kusen dan pintu, Anda menggunakan kayu merbau maka Architraf baiknya menggunakan jenis kayu yang sama. Karena tiap jenis kayu mempunyai warna uniknya, sehingga apabila menggunakan jenis kayu yang berbeda, warnanya akan terlihat berbeda-beda pula.
Ukuran Achitrave
Ukuran architrave yang tersedia di Kayu Kalimantan adalah sebagai berikut :
- Architrave A : 1.5 cm x 8.5 cm
- Architrave C : 2.5 cm x 8.5 cm
- Architrave D : 2.5 cm x 8.5 cm
- Architrave G : 2.4 cm x 8 cm
- Architrave H : 1.5 cm x 9 cm
- Architrave I : 1.2 cm x 12 cm
- Architrave L : 3.5 cm x 10 cm
- Architrave M : 3.5 cm x 10 cm
- Architrave N : 2.5 cm x 7.5 cm
Jika menginginkan ukuran yang lebih kelihatan gede dan kokoh yang untuk pintu utama double yang lebih tinggi dan lebar atau untuk architrave kongliong ada ukuran sebagai berikut :
- Architrave B : 4 cm x 12 cm
- Architrave E : 4.7 cm x 15 cm
- Architrave F : 4.4 cm x 13 cm
- Architrave J : 3 cm x 23 cm
- Architrave K : 4.5 cm x13.5 cm